Jordi Amat Absen, Timnas Masih Punya Banyak Pilihan
By ommed
JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat Jordi Amat ketika menghadapi Filipina dalam matchday pamungkas Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (11/1) malam WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kendati demikian, Jay Idzes tidak terlalu mengkhawatirkan absennya sang kapten, karena skuad Garuda mempunyai banyak pilihan di lini pertahanan.
Amat absen di pertandingan nanti setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-59 saat dikalahkan Irak 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada matchday kelima Grup F.
Timnas senior akan menjalani laga penentuan untuk merebut tiket ke putaran ketiga kualifikasi. Kemenangan menjadi persyaratan mutlak bagi timnas senior bila tidak ingin disalip Vietnam yang hanya berselisih satu poin. Walau di atas kertas Vietnam bakal kesulitan menghadapi Irak di Basra pada hari yang sama, segala sesuatu masih bisa terjadi di sepakbola.
“Tentu saja Jordi adalah pemain yang penting bagi kami. Dia punya banyak pengalaman. Dia adalah sosok yang baik di tim,” kata pemain yang baru saja membantu Venezia promosi ke Serie A Italia dikutip laman kantor berita Antara.
“Tetapi menurut saya, kami punya banyak pemain bagus. Banyak pemain bagus yang bisa mengisi posisinya. Untuk kasus ini saya juga merupakan seorang bek, maka saya juga harus mampu mengambil keputusan-keputusan pertama. Maka kita lihat saja.”
“Saya sampai di sini sehari sebelum pertandingan lawan Irak, kemudian saya ada di bangku cadangan. Saya memulihkan diri dengan baik dan selama beberapa hari saya melakukan latihan pemulihan. Maka saya merasa kondisi saya baik.”
Idzes menilai Filipina bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Bek berusia 24 tahun ini sudah melihat performa tim besutan Tom Saintfiet ketika menelan kekalahan 3-2 dari Vietnam di Hanoi. Vietnam membutuhkan gol di injury time untuk mengemas tiga poin.
“Saya menonton pertandingan mereka melawan Vietnam, dan mereka tampil bagus, mampu menciptakan beberapa peluang. Kami tidak meremehkan, karena mereka punya pemain-pemain bagus, dan mereka memainkan sepakbola yang bagus. Maka kami tidak meremehkan mereka,” tegas Idzes. (lib)